Efek Putusan Temu Aljazair Ke Komoditas ( Produksi Minyak Dipangkas)

Efek Putusan Temu Aljazair Ke Komoditas ( Produksi Minyak Dipangkas)


Sebagaimana dikutip dari beberapa sumber yaitu mengenai harga minyak dunia, menjelaskan bahwa harga minyak tak banyak berubah pada penutupan perdagangan. Pelemahan dolar dan juga sikap skeptis dari para pelaku pasar bahwa para produsen utama minyak bakal mencapai kesepakatan menjadi penyebab harga minyak tak banyak bergerak.

Mengutip Wall Street Journal, Rabu (7/9/2016), harga minyak mentah AS untuk pengiriman Oktober ditutup naik 39 sen atau 0,9 persen ke angka US$ 44,83 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak Brent, yang merupakan patokan harga minyak global, turun 37 sen atau 0,8 persen ke US$ 47,26 per barel di ICE Futures Europe.

Harga minyak melesat setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sepakat memangkas produksi.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengemukakan sejumlah komoditas pada akhirnya akan terkena imbasnya.

“Tak (secara) langsung. Tak serta merta (komoditas lain) ikut naik. (Kemungkinan penguatan bessama dengan minyak mentah antara lain) minyak sawit, minyak kedelai, olein,” kata Ariston saat dihubungi hari ini, Kamis (29/7/2016).

Sementara itu untuk emas, ujarnya,diyakini tak ada reaksi, karena berbeda jalur dengan gerak minyak mentah

“Emas terakhir sempat ikut pergerakan dolar,” kata Ariston.

Ketika ditanya dengan perhelatan debat capres AS dan pemilu presiden AS di minggu pertama November, Ariston mengatakan lebih dipengaruhi oleh sosok Donald Trump.

“Kalau Trump naik akan ada pengaruh,” kata Ariston.

Dia memprediksi hingga akhir tahun, emas masih akan bergerak di kisaran US$1.300 per barel.

“Cenderung berada di 1310-1340,” kata Ariston.

Seperti diketahui OPEC sepakat untuk memangkas produksi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir.

Seperti dikutip Bloomberg, Menteri Perminyakan Iran Bijan Nambar Zanganeh menyatakan OPEC setuju untuk memangkas produksi pada kisaran 32,5 ke 33 juta barel per hari setelah pertemuan di Aljazair.

Walaupun beberapa anggota OPEC akan memangkas produksi, Iran tidak harus mengurangi produksi, lanjutnya.

Banyak rincian tetap harus dikerjakan dan OPEC tidak akan memutuskan target untuk masing-masing negara hingga pertemuan berikutnya pada akhir November.

"Pemangkasan produksi ini jelas bullish," kata Mike Wittner, Kepala Riset Pasar Minyak Societe Generale SA, seperti dikutip Bloomberg.

"Yang lebih penting adalah bahwa Saudi tampaknya kembali ke masa pengelolaan pasar," lanjutnya.

Kesepakatan ini juga menandakan babak baru dalam hubungan antara Arab Saudi dan Iran, yang telah bentrok dalam kebijakan minyak sejak 2014 dan mendukung sisi berlawanan dalam perang saudara di Suriah dan Yaman.


Kesepakatan ini menunjukkan bahwa kedua negara tersebut, dengan mediasi dari Rusia, Aljazair dan Qatar, mampu mengatasi perbedaan untuk pemangkasan produksi awal tahun ini.


Sumber : ( Diakses pada kamis,29 september 2016)

http://bisnis.liputan6.com

http://market.bisnis.com
Efek Putusan Temu Aljazair Ke Komoditas ( Produksi Minyak Dipangkas) Efek Putusan Temu Aljazair Ke Komoditas ( Produksi Minyak Dipangkas) Reviewed by Annisa Wally on 22:04 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.