Hayoooo, siapa yang pernah mengalami ini ? Jika pernah berarti kita sama.
Hal ini terjadi biasanya jika kamu terkena air terlalu lama, mungkin berenang, mencuci piring atau pada saat kehujanan hingga kedinginan. Biasanya kita akan melihat jari-jari tangan atau bahkan kaki keriput.
Mengapa bisa demikian ?
Nah, jangan heran karena ini adalah cara pertahanan tubuh karena lingkungan sekitar licin. Fenomena ini disebabkan oleh fakta bahwa kamu bertemu peningkatan jumlah uap air, tubuh memahami kalau lingkungan sekitar kamu mungkin licin.
Jadi, kulit ditangan kamu segera mulai berubah dengan cara yang akan membuat kamu lebih mudah untuk memegang permukaan yang halus.
Baru-baru ini para ilmuwan dari Newcastle University berhasil memecahkan teka-teki itu.
Dalam sebuah percobaan sederhana, para peneliti mencoba memindahkan benda-benda kering dalam kondisi tangan yang berbeda-beda. Pertama-tama, objek dipindahkan oleh tangan yang kering, kemudian tangan direndam di dalam air sampai mengerut dan kembali memindahkan objek yang terdiri dari kelereng dan umpan pancing.
Hasilnya cukup mengejutkan. Tangan terbukti lebih cepat memindahkan objek saat dalam kondisi mengkerut. Sedangkan saat tangan dalam keadaan kering, proses memindahkan benda akan semakin lambat, terlebih jika benda yang diambil dalam kondisi basah.
Peneliti Tom Smulders memaparkan, kerut-kerutan pada kulit sama fungsinya seperti tekstur gerigi di bagian bawah sepatu boots atau di permukaan ban untuk mencegah licin.
“Di zaman dulu, kerutan di jari yang basah dapat membantu manusia untuk mengumpulkan makanan dari permukaan tanah yang basah atau tepi sungai,” ujar Smulders seperti dikutip Daily Mail.
Namun, mengapa hanya terjadi pada jari – jari tangan dan kaki dan tidak terjadi pada bagian tubuh lainnya ?
Ternyata ada keunikan yang terjadi pada stuktur kulit jari tangan dan kaki yang tidak dimiliki oleh bagian tubuh yang lainnya.
Lapisan kulit terluar dari tubuh manusia disebut dengan epidermis. Pada bagian tersebut mengandung protein yang disebut dengan keratin yang berfungsi untuk memperkuat struktur kulit. Sel-sel keratin yang telah mati juga menjadi bagian dari lapisan terluar kulit.
Nah, pada saat jari tangan atau kaki terendam inilah, lapisan sel-sel keratin yang telah mati tersebut menyerap air. Lapisan sel-sel keratin yang telah mati itu tidak memiliki tebal yang seragam, sehingga ketika jari tangan atau kaki tidak lagi berada di dalam air maka, akan terlihat perbedaan struktur kulit yang mengembang. Perbedaan itulah yang kita kenali sebagai kulit yang keriput.
Penjelasan lainnya yang dilansir oleh CNNIndonesia, Ilmuwan berpendapat itu adalah sebab proses osmosis, sehingga jari kaki dan tangan keriput setelah berendam dalam air dalam waktu lama.
Selama jangka waktu yang beberapa lama merendam tangan dalam air, kulit pada jari- jari akan menyerap air. Dan peristiwa masuknya air kedalam kulit akan memperluas area permukaan kulit, tetapi tidak terjadi pada jaringan di bawahnya, oleh sebab itu menciptakan efek mengerut.
Keratin adalah protein yang ditemukan di kulit, rambut dan kuku. Mereka mampu menyerap air dengan konsentrasi lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya.
Semakin banyak keratin yang terkandung, maka akan semakin banyak air yang terserap dan menjadikan lapisan atas kulit menjadi membengkak.
Berendam dalam bak mandi sebenarnya tidak melembabkan kulit, walau hanya sebentar. Air akhirnya akan dengan cepat menguap, meninggalkan kulit yang kering seperti sebelumnya.
Selain itu, para ilmuwan telah mengamati bahwa perendaman tangan dalam air dapat memicu saraf untuk memberitahu kepada pembuluh darah kulit menjadi berkerut.
Ketika mereka mengerut, kulit yang ada di atas akan ditarik ke bawah, sehingga akan menjadikan kulit seperti keriput dan bergelombang.
Kulit memiliki lapisan pelindung minyak yang disebut sebum, sehingga membuat kulit kita tahan air. Jika kamu berada di air untuk waktu yang singkat, sebum akan mencegah air masuk dan diambil oleh sel-sel kulit.
Tapi semakin lama kamu berada di air, akhirnya sebum akan berangsur larut dari permukaan kulit, sehingga air dapat terserap oleh sel- sel kulit.
Kurangnya sebum, ternyata juga dapat berpengaruh pada jangka waktu seseorang berendam dan akhirnya mendapatkan kulitnya sudah berkerut. Semakin kulit kamu kering, maka akan semakin cepat kamu mendapatkan keriput pada jari.
Gimana, sekarang udah tahukan mengapa tanganmu keriput jika lama kena air?
Sungguh sempurna yah ciptahan Tuhan, sungguh manusia sudah semestinya harus selalu bersyukur..
REFERENSI BACAAN :
https://archive.tabloidbintang.com/extra/wiki-bintang/61978-mengapa-kulit-mengkerut-saat-menyentuh-air.html
https://www.inspiradata.com/kenapa-setelah-berenang-jari-menjadi-keriput-ini-faktanya/
https://informasitips.com/mengapa-jari-tangan-dan-kaki-keriput-di-dalam-air
Wallahu a’lam..
INI ALASAN MENGAPA JARI TANGAN BISA KERIPUT SAAT LAMA TERKENA AIR
Reviewed by Annisa Wally
on
05:35
Rating:
No comments: