Setiap pasangan memiliki cara tersendiri dalam menjalin hubungan. Semua orang tahu bahwa perselingkuhan adalah sesuatu yang salah. Namun, tetap saja bisa dilakukan meski dalam keadaan sadar.
Entah mencari pembenaran diri menjadi salah satu alasan klasik yang sering dilontarkan mereka yang berselingkuh.
Dikutip dari laman liputan6.com (Sabtu, 18 April 2020) yang telah melansir laman Bustle, Minggu (21/8/2016), Barash dan Fisher berpendapat, penting untuk mempertimbangkan faktor lain yang menyebabkan orang jadi tidak setia, dalam hal ini tentu saja sains.
Berikut tiga teori sains mengenai selingkuh:
Teori 1: Manusia tidak secara alami bersifat monogami
Menurut Dr Barash, salah satu teori terbesar dan paling sederhana yang bisa menjelaskan kenapa manusia selingkuh dari pasangannya adalah manusia tidak secara alami bersifat monogami.
Tentu saja hal ini tidak sepenuhnya negatif. Ada hal serta kemampuan lain yang juga tidak kita kuasai secara alami. Misalnya saja kemampuan bermusik atau memasak bukan kemampuan yang kita miliki sedari lahir, perlu waktu untuk mengasahnya jika memang kita menaruh minat pada hal tersebut.
Menurut Barash teori itu pun berlaku pada pada monogami. Kita bisa jadi tidak secara alami berniat berkomitmen pada satu orang, melainkan itu bisa kita pilih sebagai prioritas.
Teori 2: Selingkuh ada dalam gen
Gen bisa memengaruhi semuanya, mulai dari tinggi badan, warna mata, kemampuan dalam berolahraga, hingga seberapa mudah kamu stres, serta...kemungkinan kamu untuk selingkuh!
Pertama, kamu perlu melihat DRD4, gen yang membantu memproduksi hormon dopamin, yang diproduksi otak ketika distimulasi oleh kesenangan seperti makanan, seks, dan lainnya.
Anna Parsons menjelaskan bahwa semua orang memiliki gen DRD4. "Individu dengan alel DRD4 yang panjang perlu stimulasi yang lebih banyak untuk melepas dopamin," jelasnya.
Studi menunjukkan, individu dengan alel panjang dua kali lebih mungkin melakukan seks bebas serta perselingkuhan dibandingkan mereka yang memiliki alel pendek.
Gen lainnya yang memengaruhi hubunganmu adalah AVPR1A, gen yang memproduksi arginine vasopressin yang menyangkut kemampuan mempercayai, empati, serta ikatan seksual. Menurut sebuah studi yang melibatkan individu kembar, 40 persen wanita yang memiliki varian spesifik dari gen ini memiliki kemungkinan selingkuh.
Teori 3 : Sistem otak membuat kita selingkuh
Menurut Fisher, kita memiliki tiga sistem otak yang berbeda terkait pernikahan: dorongan seksual, perasaan cinta romantis, serta perasaan keterikatan yang dalam. Tapi bukan berarti ketiganya selalu bersinergi satu sama lain. "Masalah muncul saat ketiga sistem otak tersebut tidak selalu ditujukan pada individu yang sama," ujar Fisher.
Jadi, ketika pada saat bersamaan kamu mungkin merasa begitu terhubung dengan seseorang, sebagian otak yang memengaruhi dorongan seksmu terfokus pada orang lainnya, dan bagian lain otak yang mengontrol perasaan cinta romantis terobsesi pada seseorang lain lagi. Hal itu bisa menjadi penyebab selingkuh.
Apakah ketiga teori ini berlaku untuk semua orang? Tidak selalu demikian.
Parsons mengatakan, teori-teori tersebut hanya memberi alternatif jawaban selain tuduhan "moral rendah" sebagai penyebab seseorang selingkuh. Dengan kata lain, berbagai faktor terkait biologis perlu dipertimbangkan ketika kita mencoba memahami kenapa seseorang selingkuh.
Untuk lebih memahami berikut 5 pengertian perselingkuhan menurut para ahli yang saya kutip dari laman resmi universitaspsikologi.com (Sabtu, 18/4/2020):
1. Vaghan (dalam Sarwono dkk, 2009) menyebutkan bahwa perselingkuhan adalah keterlibatan seksual dengan orang lain yang bukan merupakan pasangan primernya.
2. Menurut Poerwodarminto (2002), perselingkuhan dapat diartikan sebagai perbuatan tidak berterus terang, tidak jujur, menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri, curang, serong.
3. Lawson (2000) mengatakan bahwa pengertian perselingkuhan suami dapat dimulai dari pergi bersama seseorang yang bukan istrinya. Kedekatan yang kuat dengan orang lain baik secara fisik maupun emosional, sexual intercauce secara sukarela antara seseorang yang sudah menikah dengan orang lain yang bukan pasangannya.
Perselingkuhan dalam perkawinan berarti suami atau istri memiliki hubungan di luar perkawinannya, di mana hubungan ini bukan hanya sekedar hubungan seksual semata tetapi juga hubungan emosi yang serius sampai keadegan yang cukup panas (Melly dalam Tiara, 2001).
4. Rutherford (1999) mendefinisikan perselingkuhan sebagai ketidaksetiaan terhadap pasangan yang sudah terikat dalam perkawinan.
5. Asya (dalam sari, 2009) mendefinisikan perselingkuhan sebagai perbuatan seorang suami (istri) dalam bentuk menjalin hubungan dengan seseorang diluar ikatan perkawinan yang kalau diketahui pasangan syah akan dinyatakan sebagai perbuatan menyakiti, mengkhianati, melanggar kesepakatan atau komitmen perkawinan, dengan kata lain selingkuh mengandung makna ketidakjujuran, ketidakpercayaan, ketidaksaling menghargai, dan kepengecutan dengan maksud menikmati hubungan dengan orang lain sehingga terpenuhi kebutuhan afeksi seksualitas.
Jadi, berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
Perselingkuhan suami (istri) yaitu ketidaksetiaan suami terhadap istri atau sebaliknya karena suami istri) memiliki kedekatan fisik maupun emosional dengan wanita (pria) lain yang bukan istri (suaminya)nya, yang kalau diketahui oleh istri (suami) akan dinyatakan sebagai perbuatan menyakiti, mengkhianati, melanggar kesepakatan atau komitmen perkawinan, dengan kata lain selingkuh mengandung makna ketidakjujuran, ketidakpercayaan, ketidaksaling menghargai, dan kepengecutan dengan maksud menikmati hubungan dengan orang lain sehingga terpenuhi kebutuhan seksualitas.
Berhubung marak-maraknya pilem korea tentang perselingkuhan terutama pelakor-pelakor atau pebinor-pebinor.
InsyaAllah seminggu kedepan saya akan mencari tau seluk beluk tentang perselingkuh, serta bagaimana mencuri ilmu dari para pelakor agar kita khususnya wanita bisa lebih dasyat menggoda pasangan kita dari pelakor yang sedang mencari mangsa. Hehehhee...
Demikianlah penjelasan kali ini, saya kira cukup jelas. Semoga bermanfaat dan menjadi pengetahuan bagi kita semua.
Wallahu a’lam..
Referensi :
https://www.liputan6.com/health/read/2582244/kenapa-orang-selingkuh-ini-3-teori-ilmiahnya
https://www.universitaspsikologi.com/2018/10/pandangan-psikologi-terhadap-perselingkuhan-dan-penjelasan-tanda-cirinya.html
https://id.pinterest.com/pin/809451733015248671/
https://id.pinterest.com/pin/609534130805835278/
https://id.pinterest.com/pin/462252349257950309/
https://id.pinterest.com/pin/855332154209267858/
https://id.pinterest.com/pin/662873638892861499/
https://id.pinterest.com/pin/501729214741052838/
[3 Teori Sains] : Sebab Terjadinya Perselingkuhan yang (tidak) Kamu Ketahui!
Reviewed by Annisa Wally
on
06:13
Rating:
No comments: