NAH..INI DIA JENIS-JENIS MAHASISWA INDONESIA DI LUAR NEGERI !!! CHECK IT

Kuliah di luar negeri itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Setiap orang yang ingin kuliah ke luar negeri, termasuk ke UK, pasti juga ingin mencari tahu tentang beasiswa yang tersedia. Banyak orang bilang cari beasiswa di UK itu susah, namun sebenarnya banyak juga kok kesempatan-kesempatan buat orang Indonesia untuk mendapatkan beasiswa, mulai dari S1 sampai S3, dari beasiswa umum (berlaku di seluruh UK) sampai beasiswa dari masing-masing universitas. Untuk mempermudah pencarianmu, PPI UK telah merangkum beberapa beasiswa yang tersedia untuk warga negara Indonsia yang ingin melanjutkan studi di UK. Namun, bukan berarti tidak ada beasiswa lain selain yang tersedia di halaman ini. Gunakan Google dengan pintar dan jangan menyerah mencari. Good luck!

Sesama mahasiswa Indonesia yang sedang merantau, biasanya muncul ikatan-ikatan persahabatan yang kuat akibat mengalami penderitaan yang sama. Nah, ini dia jenis-jenis mahasiswa Indonesia di luar negeri yang akan menjadi teman baru kamu kalau kamu merantau.

1. Mahasiswa Senior

Mahasiswa senior ini maksudnya udah lama di luar negeri gitu. Karena udah lama, dia jadi tau banget tips dan trik untuk berjaya di tanah rantau. Kadang ada mahasiswa Indonesia yang udah lima atau enam tahun ngerantau (masih belum dapet ijazah juga). Yang begini-begini biasanya aktif di sebuah komunitas. Komunitasnya bisa berhubungan dengan orang Indonesia juga, misalnya Perhimpunan Pelajar Indonesia gitu, atau berhubungan dengan bule-bule, misalnya organisasi kampus gitu.

2. Mahasiswa Rajin Belajar

Namanya juga pelajar, ya emang diharapkan untuk rajin belajar. Mahasiswa rajin belajar ini gak cuma ada satu jenis, melainkan ada beberapa. Ada yang belajar banget, gak main sama sekali. Pulang kampus langsung masuk kamar, lanjut belajar atau nonton YouTube. Ada juga yang rajin belajar tapi suka jalan-jalan juga. Mumpung di luar negeri gitu.

3. Mahasiswa Exchange

Nah ini juaranya jalan-jalan. Di luar negeri cuma enam bulan sampai satu tahun, jadi jalan-jalannya di pol-polin. Kalau yang exchange-nya cuma enam bulan, rata-rata gak terlalu serius belajar. Alasan standardnya tuh karena toh mereka di sini juga cuma enam bulan dan mereka bukan cuma exchange untuk ilmu pelajaran, tapi juga belajar kultur setempat, jadinya seneng-seneng mulu di luar negeri.

Seru kok.

4. Mahasiswa Party

Gak bisa dipungkiri, banyak juga mahasiswa Indonesia yang cabut dari Indonesia judulnya untuk kuliah di luar negeri tapi ketika nyampe malah party mulu, kuliahnya terbengkalai. Biasanya yang begini tuh mahasiswa yang tajir-tajir. Party mulu bikin bokek kalau dompet gak keker. Mahasiswa party ini biasanya networkingnya bagus, kenal banyak bule-bule dan gak jarang juga kesulitan untuk pulang ke tanah air karena pola pikirnya udah jadi pola pikir bule.

5. Mahasiswa Anteng

Ada juga mahasiswa Indonesia yang dateng ke luar negeri bener-bener cuma buat belajar doang. Ini beda dengan mahasiswa rajin belajar. Mahasiswa anteng biasanya keberadaannya pun gak diketahui oleh sesama orang mahasiswa Indonesia yang lain. Dateng di tempat perantauan, kuliah, lulus, pulang kampung. Biasanya yang kayak gini tuh mahasiswa S2 atau S3.

Nah itu dia kira-kira jenis mahasiswa Indonesia yang bisa kamu temui di tanah perantauan kamu di luar negeri. Salah satu keuntungan dari kuliah di luar negeri adalah kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa dari seluruh dunia. Berkenalan dengan pelajar dari negara-negara lain dapat memperluas wawasan tentang indahnya ragam budaya di dunia ini. Namun, hidup sendiri di luar negeri mungkin akan sering membuat kita rindu akan Indonesia. Gimana, niat dan udah siap buat kuliah di luar negeri?

Sumber bacaan  : (Diakses pada, Kamis 28 september 2016)

http://www.hotcourses.co.id

http://ppiuk.org/panduan/beasiswa/

http://www.ican-education.com