Seperti biasa banyak tulisan yang ingin ku tulis tentang kehidupan dunia ini. Entah dari apa yang terjadi pada diriku sendiri atau mungkin itu terjadi kepada orang lain.
Untuk mendapat inspirasi aku suka mencari inspirasi dari status orang-orang mulai dari FB, Instagram, Twitter, dan dari apa yang ku lihat, ku dengar, dan dari apa yang terjadi pada diriku sendiri.
Kali ini, aku ingin menulis curhatan seseorang yang mencurahkan isi hatinya dimedia sosial Instagram.
Persoalan hati yang ia alami, entah bingung mau bercerita atau curhat kepada siapa lagi. Yah, satu-satunya cara untuk melepas bagian dari rasa sakit yang ia rasakan dengan menyelipkan permasalahannya melalui sebuah komentar.
Sebut saja ia berindisial R. R adalah seorang laki-laki yang sudah memiliki rencana bersama dengan pasangannya. Namun, sayangnya hubungan mereka harus berakhir sebab pasangannya memilih orang lain dibanding dirinya.
Baca Juga :
Bagaimana Cara Mencari Jodoh Dalam Islam?
Berikut isi dari curhatan hatinya :
"Gini yah, sekarang saya gatau lagi mau gimana tapi saya punya hari yang berat. Beberapa waktu yang lalu saya punya rencana sama seorang wanita, rencana saya kita mau bangun rumah buat kita berdua nanti setelah nikah tapi dikarenakan masalah sesuatu sekarang kita pisah alias putus.
Kebetulan ini instagram baru yang saya buat hari kemarin. Lalu saya dapett kabar kalo dia sudah nikah sah sama seseorang yang profesinya tentara. Disini di hari ini dan sampai detik ini saya merasa blank a karuan. Saya gatau harus ngapain lagi sekarang.
Detik ini saya mulai paham kalo ada orang bunuh diri karena masalah cinta, ternyata sakitnya di hati rasanya sakitnya bukan main. Di luar benar dan salahnya orang bunuh diri tapi saya melihat ke arah jalan sana.
Terserah buat kalian menganggap ini drama atau apalah itu saya sudah tidak peduli lagi. Rasa sakit ini bukan main lagi dan perlu kalian tau buat yang membaca ini saya menulis ini dengan pikiran dan suasana hati yang kacau. Maafkan saya kalau kalimat saya ada yang kurang berkenan di hati kalian."
Note: Saya tidak tau lagi harus curhat sama siapa.
Nah, bagaimana tanggapan kalian setelah membaca curhatan diatas ?
Aku awalnya ngak berani bales, takutnya di ngocehin kek gini “enak bener ngomong, kamu ngak tau apa yang aku rasain sih, jadinya gitu”. atau kek gini “ sok tau lo”.
Berangkat dari pengalaman sebelumnya ketika ikut campur urusan orang lain sering dianggap gitu ehehhehe, jadi kadang males buat terlampau jauh berbicara atau mengomentari urusan pribadi mereka.
Namun, kali ini berani mengomentari sebab aku liatnya dia nulis di medsos pasti punya tujuan kan yah?
Tujuan pengen ada yang beri dia tanggapan apa yang menjadi keputusannya saat ini atau ada yang paling tidak mendengarkan aja gitu masalahnya.
Aku terkadang nih ngak tegaan kalau bahas ginian, meski memang benar sih. Aku ngak merasakan apa yang ia rasakan seutuhnya jadi, hanya bisa mengomentari. Namun, setidaknya aku bisa memberikan saran agar dia berpikir lebih jernih atau ngak menyesali apa yang menjadi keputusannya ketika memilih untuk bunuh diri akibat cintanya tak dihargai.
So, secara pribadi aku membalas komentar curhatan hatinya itu seperti ini :
“Kehidupan akan terus berjalan, apapun yang menjadi keputusan yang kamu ambil saat ini mungkin itu yang terbaik bagimu. Namun, jangan pernah menyesali itu.
Perlu jeda beberapa saat dan pahami ada rencana yang terbaik dari rencanamu sendiri yaitu rencana Tuhan. Yakini yang terjadi sudah semestinya terjadi, ambil positifnya dan pelajari negatifnya.
Bersemangatlah dan lanjutkan hidupmu meski dalam luka yang amat dalam dihatimu, jangan hanya gara-gara seseorang yang tak menghargai justru kamu memilih membunuh dirimu sendiri.
Bersemangatlah dan lanjutkan hidupmu sendiri. Semoga kelak kamu mendapatkan seseorang yang sayang, bersyukur memilikimu. Aamiin”
Tahu ngak sih? Aku kalau sudah berkata-kata kadang hati yang berbicara, entah sejak kapan bisa pintar memberi saran dan mengomentari masalah seseorang dengan lihai kek gini. Hohoho...
Jujur aku sendiri juga pernah mengalami hal yang sama kek gini. Samanya, yah sama-sama putus dari pasangan sebab tak kunjung ada tindakan lanjutan darinya.
Aku tipe cewe yang ngak suka jika cowo hanya pinter ngomong tanpa ada usaha yang aku liat. Meminta kejelasan, meski cinta dan sayang tapi jelas logika butuh dimainkan juga.
Nasehat teman nih gunakan prinsip ini “ tenang aja, masih banyak ikan dilaut kok “. Jadi, apa maksud kiasan itu ?
Maksudnya tuh ikhlaskan aja, masih banyak laki-laki lain. Yah, meski kita tak akan menemukan yang sama persis seperti apa yang kita inginkan, namun paling tidak ia bisa lebih menghargai kita, memahami apa yang kita inginkan dan tidak inginkan.
Ribet juga kan yah kalau bahas ginian. Namun, hal yang perlu kalian pahami adalah kehidupan ini selalu punya kejutan tersendiri dalam hidup kita, kadang apa yang paling kita inginkan malah terjadi sebaliknya. Sakit emang sih, namun tak ada yang bisa melawan takdir dan rencana baik Tuhan kepada hambaNya.
Tips untuk masalah kali ini bagi yang muslim/muslimah:
1. Berdoa dan curhatlah kepada Tuhan
2. Shalat malam (tahajud)
3. Bersyukur dan ikhlaskan
4. Bersedekah dengan niat semoga mendapatkan sosok yang kamu butuhkan
5. Perbanyak membaca Al-Qur’an
Semoga siapa saja yang mengalami perihnya sakit hati diberi kekuatan untuk bangkit lagi, semoga diberikan hadiah dari kejutan pahit kehidupan yaitu dengan dihadirkan sosok yang tak terduga baginya, yang bisa jauh lebih memahami, menyayangi, menghargai, dan mensyukuri telah memiliki sosok seperti dirimu. Ingat untuk tidak membenci apalagi niat balas dendam yah..
Lanjutkan hidup, sebab hidup akan terus berlanjut sekalipun kamu ngak ada. Lakukan yang terbaik yang bisa kamu lakukan, hingga tak ada sama sekali rasa penyesalan jika sudah tiba waktunya kau kembali kepadaNya di negeri akhirat. Semangat yah.. InsyaAllah kamu bisa melaluinya.
Baca Juga :
Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Memperbaiki Diri Menjadi Lebih Baik
Wallahu a'lam..
Ketika Dia Memilih Menikah Dengan Orang Lain
Reviewed by Annisa Wally
on
02:36
Rating:
No comments: