Bagaimana Cara Mencari Jodoh Dalam Islam ?
Setiap manusia, Allah ciptakan dengan fitrah saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, khususnya terhadap mereka yang berlawan jenis. Fitrah ini Allah ciptakan bukan semata-mata karena untuk memenuhi hawa nafsu manusia saja, melainkan karena memang untuk membangun keluarga yang sakinnah ma waddah dan rahmah.
Mencari jodoh dalam islam, bukan semata-mata hanya karena perasaan cinta dan hawa nafsu semata. Jodoh dalam islam tidak terlepas dari fungsi manusia hidup di muka bumi ini.
Muslim yang tidak memahami kedudukan jodoh dalam Islam tentu juga akan salah mendudukan dan mencari jodoh yang terbaik dalam hidupnya. Bagaimanapun juga, proses pencarian jodoh memerlukan ikhtiar dan usaha, serta doa terbaik dalam diri kita.
Allah mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu saat pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah tidak mendapatkan jodoh di dunia tapi mendapatkannya di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita.
Lantas, bagaimana cara mencari jodoh dalam Islam?
1. Memilih Jodoh Atas Dasar Keimanan
Dalam sebuah hadist Rasulullah menyebutkan bahwa agama adalah hal utama dalam memilih jodoh atau pasangan. Untuk itu, sebagai muslim hendaknya kita melihat seseorang berdasarkan atas agamanya bukan atas harta, ketampanan atau kecantikan, keluarga terlebih dahulu.
Agama adalah tiang dari keluarga, untuk itu, tiang ini tidak boleh dinomer duakan atau dikesampingkan.
Harta, ketampanan kecantikan, dan kedudukan sifatnya fana namun keimanan sifatnya membawakan kebahagiaan hingga akhirat. Tentu kita menginginkan jodoh yang dapat membawakan kita selamat kelak di akhirat.
Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat.
Caranya tidak hanya mengandalkan ibadah wajib, tapi juga dengan menambah ibadah-ibadah sunnah seperti sholat tahajjud, sholat dhuha, shaum, tilawah Al Qur’an, infaq, dan lain-lain.
Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan doa kita semakin dikabulkan Allah Ta'ala.
2. Selalu Memperbaiki Diri
Agar bisa mendatangkan jodoh yang terbaik, maka kita harus selalu memperbaiki diri kita. Tidak mungkin seseorang yang baik mau mendapatkan jodoh yang jauh kebaikannya dari dia.
Seorang yang shaleh akan selalu mencari pasangan yang shalehah dan begitu sebaliknya. Jika tidak maka itu adalah ujian bagi dirinya.
Sehingga, apapun yang terjadi jodoh kita akan selalu berawal dari diri kita. Jodoh yang baik tentu akan datang sesuai dengan kebaikan dan keshalihan diri kita.
Seorang yang shaleh akan selalu mencari pasangan yang shalehah dan begitu sebaliknya. Jika tidak maka itu adalah ujian bagi dirinya.
Sehingga, apapun yang terjadi jodoh kita akan selalu berawal dari diri kita. Jodoh yang baik tentu akan datang sesuai dengan kebaikan dan keshalihan diri kita.
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shalih, maka kita harus menjadi orang yang shalihah juga. Itulah maksud Allah dalam firman-Nya,
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. An-Nur: 26).
3. Memperluas pergaulan
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah memperluas pergaulan. Dengan pergaulan yang luas kita juga lebih banyak mendapatkan pilihan. Seringkali jodoh itu datang bukan dari perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita.
Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.
Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.
Jodoh dari Allah tentunya harus di usahakan atau dilakukan ikhtiat agar ditemukan.
Biasanya pertemuan jodoh kita tergantung dari dengan siapa kita berkumpul, siapa saja teman-teman dan sahabat kita. Semuanya bergantung kepada lingkungan mana kita berkumpul.
Untuk itu jika kita menginginkan jodoh yang shaleh dan taat kepada Allah maka kita pun harus bergabung dan berkumpul bersama orang-orang yang shaleh. Dari situlah kita bisa menemukan orang-orang yang tentunya memiliki keimanan dan kekuatan taqwa.
Ingat juga dalam bergaul cobalah untuk meminta tolong kepada orang lain yang reputasinya baik.
Orang tersebut bisa saja guru mengaji, murobbi, teman, orang tua, saudara, dan lain-lain. Jangan malu-malu untuk meminta bantuan kepada mereka dan jangan malu-malu juga untuk mengulangi permintaan kita secara rutin agar orang tersebut ingat bahwa kita meminta bantuan kepadanya.
4. Memiliki kriteria yang tidak muluk
Mengapa jodoh sulit datang kepada kita?
Salah satunya mungkin disebabkan karena kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita ingin jodoh yang mapan, ganteng/cantik, berpangkat, keturunan baik-baik dan beriman.
Keinginan semacam itu sah-sah saja, tapi jika hal tersebut dijadikan syarat untuk jodoh kita maka kita telah mempersulit diri sendiri.
Salah satunya mungkin disebabkan karena kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita ingin jodoh yang mapan, ganteng/cantik, berpangkat, keturunan baik-baik dan beriman.
Keinginan semacam itu sah-sah saja, tapi jika hal tersebut dijadikan syarat untuk jodoh kita maka kita telah mempersulit diri sendiri.
Itulah sebabnya Rasulullah mengatakan jika kita tidak dapat memperoleh semuanya, maka pilihlah yang agamanya paling baik.
Hal itu berarti mungkin saja jodoh kita orang yang miskin, tidak berpangkat, bukan keturunan orang baik, akan tetapi kita perlu menerimanya asalkan memiliki agama/akhlaq yang baik.
Jangan kita menginginkan kesempurnaan dari orang lain, sedangkan diri kita tidaklah sempurna.
Baca Juga : Tanda si dia adalah jodohmu
5. Menyatakan hasrat secara langsung
Bisa juga seorang wanita mendapatkan jodoh dengan cara menyatakan langsung kepada lelaki yang baik agamanya bahwa kita siap menikah dengannya. Ini adalah cara yang masih asing dalam budaya Indonesia.
Namun cara ini sebenarnya Islami, karena pernah dilakukan Khadijah ra kepada Nabi Muhammad SAW. Khadijah ra yang lebih dahulu menyatakan hasratnya kepada Nabi melalui perantaranya.
Sesungguhnya hanya Allah SWT yang mengetahui Hakikat daripada Jodoh hamba-hambaNYA.
So, Jangan pernah berputus asa. Gunakan senjata kita sebagai umat muslim yaitu, Doa.
Agar doa lebih terkabul, perhatikan juga adab-adab berdoa dalam Islam.
Jadi jangan berdoa menurut versi kita sendiri. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, niscaya doa kita akan lebih terkabul.
Terapkanlah cara-cara seperti diatas, semoga diberi kemudahan untuk segera dipertemukan dengan jodohmu yah..
Semoga kita semua mendapatkan pasangan sesuai apa yang kita inginkan dan harapkan, serta menjadi jodoh kita dunia akhirat. Aamiin
Baca Juga :
Wallahu a’lam..
Referensi (Selasa, 24 Maret 2020) :
http://www.muslimah.co.id/fiqih/2015/12/29/7-cara-mencari-jodoh-menurut-islam
https://dalamislam.com/info-islami/cara-mendapatkan-jodoh-menurut-islam
Sumber gambar : pinterest
BAGAIMANA CARA MENCARI JODOH DALAM ISLAM ?
Reviewed by Annisa Wally
on
15:26
Rating:
No comments: