5 Hal Penting Tentang Datang dan Perginya Seseorang Dalam Hidup

Banyak cerita yang sudah terjadi, tak mungkin jika semua itu terjadi tanpa rencana Tuhan. Baik dan buruk yang terjadi memang sudah semestinya terjadi itulah sebuah kehidupan.

Ketika membahas datang dan perginya seseorang dalam hidupmu, apa yang paling kamu rasakan?

Merasa kehilangan kah? Itu sebuah kewajaran, ada beberapa alasan sih mengapa seseorang harus pergi dan datang dalam hidupmu.

1.Memberi Pelajaran

Dalam hubungan apalagi soal rasa, sering kali seseorang akan mengalami kegagalan ketika menjalani hubungan dengan pasangan.

Ada yang awalnya memiliki visi dan misi yang sama, tapi tiba-tiba memutuskan untuk berpisah dan itu sungguh suatu kehilangan yang menjadi luka dalam hati. 

 Meski kamu  tak menginginkan semua itu terjadi tapi kenyataannya itulah yang telah terjadi.

Tidak hanya karena perasaan sayang dan cinta semata, namun ada ketulusan dalam menjalani sebuah hubungan. Apalagi kenangan bersama-sama. Sungguh sulit, namun harus terpaksa menerima.

Tenang saja, datang dan perginya seseorang sejatinya bukan hanya terjadi pada dirimu saja, diluar sana juga terjadi kepada orang-orang.

Lantas, adakah pelajaran yang bisa kamu ambil? 

Yups, jawabannya ada. Hal ini mengajarkan kamu tentang kenyataan dunia yang sebenarnya.

2. Menjadi Sebuah Pilihan

 Datang dan pergi kadang memang harus menjadi pilihan seseorang. Apapun alasannya itu adalah pilihan yang sudah menurutnya yang terbaik dan sudah menjadi jalan satu-satunya.

Bahkan kamu juga bisa memilihnya, kadang kamu harus pergi untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginanmu. Ada yang memutuskan juga untuk datang karena berharap mendapatkan yang terbaik juga bagi dirinya.

Sejatinya kehidupan memang selalu berjalan beriringan dengan sebuah pilihan, tentang datang dan perginya seseorang menyimpan sebuah pilihan dalam kehidupan mereka masing-masing.

3. Ajang Pengujian Diri

Terkadang datang dan perginya seseorang bisa menjadi ajang pengujian bagi diri. Siap tidak siap itulah ujian yang sebenarnya. Bisa lulus atau tidaknya akan terlihat jika semua itu terjadi setelah pergi atau datangnya seseorang.

Kehidupan selain memberi pelajaran juga akan memberi pengujian diri. Entah, kamu ikhlas atau tidaknya itu urusan belakang. Sebab, itulah hal yang harus dilalui.
4. Evaluasi Diri
 

 Perlu beberapa waktu untuk memulihkan diri terutama hati atau perasaan kamu sendiri. Datang atau perginya seseorang dalam hidup bisa menjadi moment mengevaluasi diri mungkin kamu mulai terlampau jauh berangan-angan.

Ada alasan atau sebab seseorang memilih datang atau pergi. Evaluasi diri menjadi hal yang bisa kamu lakukan. Terkadang memang kamu akan selalu menyalahkan keadaan, menyalahkan kehidupan yang tak memihak kepada keinginanmu, menyalahkan orang yang memutuskan untuk pergi, dan menerima orang yang akan datang kembali.

Berlahan namun pasti kamu akan menerima kenyataan untuk mengevaluasi apa-apa saja yang bisa membuatmu berubah menjadi lebih baik lagi, entah itu dari segi kesabaran, keikhlasan.

5.  Mengingat Tuhan

Kehidupan tentang pergi, datang, merasa kehilangan dan memberi penerimaan adalah bagian dari apa yang sudah ditakdirkan Tuhan.

Seseorang ketika dihadapkan dalam situasi dimana ia harus memilih pergi, atau ditinggalkan oleh seseorang maka, hal ini bisa membantunya mengingat Tuhan.

Sebaliknya juga jika ada yang datang, atau mendatangi, akan ada waktu dimana kamu membutuhkan dan mengingat Tuhan.

Tak ada yang bisa menyadarkan lagi selain ini, datang atau perginya seseorang yang kamu sayangi bisa menjadi proses penyadaran diri, bahwa segala sesuatu memang harus melibatkan Tuhan. Dengan begitu akan tumbuh sikap keikhlasan, kesabaran dan juga rasa syukur.

Berharap dari 5 poin-poin diatas bisa menjadi ajang penjeda untuk diri, pemulihan diri dari yang dulu sering menyalahkan keadaan hingga kini sudah bisa lebih memahami dan mengerti.

Tetap semangat dan juga bermanfaat. Lanjutkan hidup jika dilanda kepergian seseorang yang kalian sayangi. Setiap hari adalah lembaran baru bagi diri, masih bisa menarik nafas itupun sudah menjadi alasan untuk tidak berhenti mensyukuri.

Jika kalian berpikir bahwa :  Memang yah kalau ngomong pinter amat, namun bagaimana jika terjadi pada dirimu sendiri?

Secara pribadi aku sudah merasakan perginya seseorang yang disayangi yah meski tak sama kejadiannya seperti apa yang kamu rasakan. Dan kini ada yang datang kepadaku. Datangnya seseorang pun untuk kita hargai. Sebab, selalu ada rahasia Ilahi tentang apa yang kini terjadi.

Hal yang jadi motivasi diriku saat inipun adalah lakukan yang terbaik yang bisa ku lakukan sebab bisa jadi kelak aku yang pergi atau aku yang mendatangi.

Semoga bermanfaat..

Wallahu a’lam..

Sumber gambar : Pinterest