Pembahasan kali ini terinspirasi dari percakapan aku dengan tetangga, dimana dia meminta pendapatku tentang depresi yang jarang kita sadari.
Berlahan aku menjelaskan apa yang aku pahami soal depresi. Menurutku depresi adalah tekanan dalam diri seseorang misalnya tekanan batin dimana hal itu akan tergantung dari sejauh mana seseorang mengalami kejadian-kejadian yang membuat ia trauma atau tertekan.
Setiap orang menurutku pernah depresi entah mereka menyadari atau tidak. Nah, untuk itulah aku akan membahas lebih jauh tentang depresi dan juga bagaimana cara menanganinya.
Berharap bagi kalian yang sedang depresi bisa kembali menjadi diri kalian sendiri. Tetap semangat dalam menjalani hari, melihat segalanya masih memiliki kesempatan dan setiap hari adalah lembaran baru untuk menjadi pribadi yang baik dari sebelumnya.
Apa Itu Depresi ?
Dikutip dari laman dosenpendidikan.co.id beberapa pengertian depresi menurut para ahli yaitu :
1. Stres (Sriati, 2008)
Menjelaskan bahwa depresi adalah stimulus atau situasi yang menimbulkan distress dan menciptakan tuntutan fisik dan psikis pada seseorang.
2. Lazarus (Trismiati, 2004)
Depresi adalah kondisi emosional yang tidak menyenangkan, yang ditkamui oleh perasaan-perasaan subjektif seperti ketegangan, ketakutan, kekhawatiran, dan juga ditkamui dengan aktifnya system saraf pusat.
3. Nevid dkk, 2005
Depresi merupakan salah satu gangguan mood (mood disorder). Depresi sendiri adalah gangguan unipolar, yaitu gangguan yang mengacu pada satu kutub (arah) atau tunggal, yang terdapat perubahan pada kondisi emosional, perubahan dalam motivasi, perubahan dalam fungsi dan perilaku motorik, dan perubahan kognitif.
3 + 1 Gejala Depresi Yang Perlu Kalian Ketahui
Dilihat dari beberapa gejala menurut indozone.id ada 3 macam gejala orang depresi diantaranya :
Gejala Psikologis
Depresi bisa dikenali lewat perubahan psikologis seseorang. Ada beberapa perasaan yang menjadi gejala seseorang mengalami depresi seperti, perasaan sedih yang mendalam, cemas dan khawatir terus-menerus, kehilangan minat dan motivasi hidup, menyalahkan diri sendiri atas masalah atau kejadian yang dihadapi.
Selain itu, putus asa, merasa rendah diri dan pesimis yang berkepanjangan juga menjadi gejala seseorang mengalami depresi. Depresi dalam level yang tinggi akan membuat seseorang cenderung menyakiti dirinya sendiri. Fatalnya lagi, akan muncul keinginan untuk bunuh diri.
Gejala Fisik
Orang yang depresi akan mengalami perubahan nafsu makan, baik itu meningkat atau menurun. Hal ini dapat menyebabkan berat badan berubah. Tak hanya itu, kualitas tidur akan ikut terganggu jika seseorang depresi. Penderita akan sulit tidur atau sering terbangun.
Di sisi lain, gejala fisik yang ditimbulkan saat seseorang depresi ialah pergerakan dan cara bicara yang lambat. Mereka juga akan merasakan sakit, namun tidak tahu sakit apa dan di bagian mana. Gejala fisik lainnya adalah perubahan siklus menstruasi, menurunnya gairah seks, mudah lelah, sering mengalami masalah pencernaan, seperti sakit maag atau sembelit.
Gejala Sosial
Depresi juga akan berpengaruh dalam ruang lingkungan kehidupan sosial. Ada berbagai gejala yang bisa dikenali dari gejala sosial saat seseorang depresi, seperti kesulitan membina hubungan dengan lingkungan sekitar, baik dalam lingkungan keluarga, teman, maupun rumah tangga.
Tak hanya itu, menyendiri, menghindari kontak sosial dengan orang-orang di sekitar serta mengalami kesulitan menyelesaikan pekerjaan. Mudah marah dan tersinggung serta munculnya rasa tidak peduli lagi pada hobi adalah tkamu lain dari seseorang yang depresi.
Sebagian orang menganggap bahwa depresi hanya bisa dirasakan oleh orang dewasa saja. Nyatanya, anak-anak juga dapat mengalami depresi. Oleh sebab itulah, perlu adanya kewaspadaan gejala depresi yang dialami oleh anak-anak atau remaja.
Depresi Terselubung
Sebagai tambahan ada gejala yang tanpa sadar beberapa orang dari kita tidak merasa depresi padahal ia sedang depresi misalnya mengalami depresi terselubung.
Dikutip dari laman hellosehat.com menjelaskan apa itu depresi terselubung sebagai beriktut :
Apa Itu Depresi Terselubung?
Selama bertahun-tahun, berbagai penelitian dilakukan untuk menilai depresi terselubung. Depresi terselubung adalah gejala perasaan tertekan dalam diri orang-orang yang secara keseluruhan tergolong normal.
Jadi, orang yang bersangkutan sebenarnya terlihat normal, dalam arti tidak menunjukan gejala kelainan jiwa, akan tetapi, terkadang menunjukkan perilaku yang bersifat depresif.
Gejala depresinya tidak terlalu kentara, melainkan terselubung atau tersembunyi dalam keseluruhan perilaku normalnya di kehidupan sehari-hari.
Individu dengan gangguan depresi terselubung sering mendapat kesulitan dalam perilaku sehari-harinya. Gangguan ini tidak hanya menghambat dirinya saja, akan tetapi secara tidak langsung dapat mengganggu kehidupan di lingkungannya, terutama saat fase depresifnya sedang muncul.
Oleh karena itu, masalah depresi terselubung tidak dapat dipandang sebelah mata. Masalah ini dapat melibatkan semua pihak dan harus mendapat perhatian untuk pencegahan dan pengobatan.
Cara Mendeteksi gejala depresi terselubung
Syaratnya, harus jujur kepada diri sendiri dan tidak menyangkal bila gejala tersebut ada pada diri kita. Berbagai penelitian dikembangkan untuk membuat daftar gejala yang dapat digunakan secara mandiri. Berikut checklist tersebut:
Ciri fisik dari depresi terselubung:
- Kehilangan nafsu makan, tanpa alasan yang jelas.
- Berat badan cenderung menurun karena hilangnya nafsu makan.
- Mudah lelah dalam melakukan kegiatan-kegiatan fisik.
- Badan selalu terasa lemah, kurang bergairah, tak bertenaga, dan sebagainya.
- Mengalami gangguan tidur, misalnya sukar tidur, diganggu oleh mimpi-mimpi buruk, dan sebagainya.
- Menstruasi yang tidak teratur (pada wanita).
- Sembelit, yaitu susah buang air besar.
- Berkurangnya dorongan seks.
- Lemah syahwat (impotensi) pada pria, dan rendahnya libido pada wanita.
Ciri emosional dari depresi terselubung:
- Suasana batin yang kurang menentu dan tidak tenteram.
- Selalu cemas dalam menghadapi berbagai hal, walaupun hal tersebut sepele untuk sebagian besar orang.
- Diliputi perasaan sedih yang terus menerus tanpa alasan yang jelas.
- Marah-marah yang tidak jelas arah dan alasannya.
- Perasaan berdosa tanpa alasan yang jelas, atas segala perbuatan-perbuatan yang selalu dilakukannya.
- Konsep diri yang negatif dan memkamung diri sendiri tidak berharga.
- Harapan-harapan yang bersifat negatif.
- Mengkritik diri sendiri terus menerus dan cenderung tidak puas terhadap hasil yang sudah diraih sebelumnya
- Cenderung mengutuk diri sendiri.
- Ragu-ragu dalam membuat keputusan Memiliki pkamungan yang negatif terhadap dunia luar.
- Tidak berdaya dan putus asa terhadap masa depannya.
- Diliputi oleh keyakinan-keyakinan tertentu yang kurang masuk akal.
- Selalu gelisah dan tidak tahu arah dan tindakan secara jelas.
- Menangis yang kurang jelas alasannya, dan sering dilakukan.
- Ritme tindakan yang lamban dalam kegiatan sehari-hari
- Berusaha menghindar terhadap berbagai rangsangan atau menghindari orang lain, sekali pun keluarga atau sahabat
- Gangguan halusinasi yaitu mengamati (mendengar, melihat, meraba, dan sebagainya) sesuatu tanpa kehadiran objeknya.
Nah, dari sejumlah daftar di atas apakah Kamu pernah memilikinya? Jika ya, jangan lupa untuk terus mendekat pada Tuhan. Bila perlu, segeralah meminta bantuan orang lain untuk keluar dari fase tersebut, mulai dari keluarga terdekat, sahabat, atau kerabat untuk berbagi masalah yang membuat dirimu tertekan. Apabila Kamu terus mengalami gejala-gejala tersebut dan kesulitan untuk mengatasi, ada baiknya Kamu menghubungi dokter atau psikolog.
Wallahu a’lam..
BACA JUGA : Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Memperbaiki Diri Menjadi Lebih Baik
Referensi :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/gejala-depresi-terselubung/
https://www.indozone.id/health/jzs3PJ/harus-diwaspadai-ini-3-gejala-depresi-yang-jarang-disadari/read-all
https://www.alodokter.com/depresi
https://www.dosenpendidikan.co.id/depresi-adalah/
Gambar : Pinterest
1. https://id.pinterest.com/pin/634937247454110434/
2. https://id.pinterest.com/pin/805581452082625113/
3. https://id.pinterest.com/pin/288089707401395203/
4. https://id.pinterest.com/pin/711428072372001747/
5. https://id.pinterest.com/pin/788904059703744016/
6. https://id.pinterest.com/pin/659284832936277155/
7. https://id.pinterest.com/pin/307018899599420864/
Tanda Kamu Mengidap Depresi Terselubung ! Yuks Ketahui 3 + 1 Gejala Depresi Berikut Ini
Reviewed by Annisa Wally
on
22:11
Rating:
No comments: