Hampir dua bulan belakangan infeksi virus corona atau COVID-19 masih jadi masalah kesehatan besar di dunia. Penyakit menular yang muncul di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu ini telah menjalar di 83 negara lain.
Penyebaran virus COVID-19 yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini sangat cepat meluas ke penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Apalagi, virus pandemi ini telah menelan korban jiwa hingga ribuan orang secara global. Rasa takut dan cemas pun wajar dialami setiap orang.
Banjir informasi mengenai wabah corona ini mau tak mau punya andil mempengaruhi kesehatan mental sebagian orang. Berita yang berisi mengenai corona berkeliaran baik melalui media massa ataupun media sosial.
"Bergantung pada media sosial sebagai sumber informasi tentang Covid-19 akan meningkatkan kecemasan - dan perlu diingat bahwa ada juga banyak informasi yang salah di sana," kata Gregory Jantz, Ph.D., pakar gangguan perilaku dan penulis Healing Depression for Life.
Dokter Saltz menyarankan sebaiknya masyarakat hanya menerima informasi dari kementerian kesehatan atau WHO atau ahli epidemiologi kesehatan masyarakat yang terpercaya.
"Kecemasan akan kesehatan didorong dan ditandai dengan pengecekan informasi secara konstan," kata psikolog Meg Arroll, dilansir dari Stylist.
Sesekali, kamu perlu memberi jeda dari segala macam informasi tentang isu yang sama. Dengan begitu, hal tersebut tak akan berjejal di kepala dan membuat panik.
2. Melatih Mindfulness Diri Sendiri
Cara pertama yang perlu kamu lakukan adalah melatih mindfulness (perhatian) pada diri sendiri dengan teknik meditasi.
Dilansir laman Very Well Mind, meditasi ini akan membantu seseorang fokus pada emosi, pikiran, dan sensasi dari dalam dirinya.
Teknik meditasi mindfulness dapat dimulai dari mengatur pola bernapas, mencari tempat tenang dan nyaman, serta pusatkan pikiran.
Untuk teknik meditasi ini sendiri dilakukan ketika seseorang masih berada pada tingkat kecemasan rendah.
3. Praktik self care
Virus corona saat ini jadi topik kesehatan global. Semua orang membicarakannya, pun semua media menulis tentangnya. Tugas kamu adalah memberikan diri waktu untuk memproses apa yang terjadi dan merasionalisasikan pikiran yang cemas. Cara yang bisa dilakukan adalah merawat diri sendiri atau self care.
Misalnya, dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh pun perlu ditingkatkan dengan konsumsi makanan sehat dan perbanyak aktivitas fisik seperti rajin berolahraga.
Kemudian, lakukan berbagai hal positif juga menjadi salah satu cara agar tidak terlalu cemas dengan kemunculan virus corona.
4. Tetap aktif bergerak
Olahraga yoga dasar disarankan untuk dapat menenangkan pikiran.
Dokter Saltz mengatakan bahwa berolahraga atau bermeditasi dapat melawan beberapa gejala fisiologis dari kecemasan seperti berkeringat, mual, tegang tubuh, atau pikiran mengganggu yang terus-menerus.
"Cobalah teknik relaksasi otot, regangkan otot-otot di area tertentu pada tubuh, hitung sampai lima dan lepaskan selama lima hitungan lagi, dan tingkatkan kesehatan tubuhmu," ucapnya.
Hampir semua ahli juga menyebutkan bahwa latihan aerobik juga bisa mengurangi kecemasan
Makan sehat itu penting terutama hindari konsumsi alkohol.
"Saya telah melihat lelucon tentang anggur di kanan dan kiri di media sosial, tetapi penting untuk memahami bahwa pada kenyataannya, alkohol adalah sumber depresi," kata Dokter Saltz
Dokter Saltz mengingatkan bahwa berusaha menjaga pola tidur akan benar-benar meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatasi stres di siang hari.
Jika kamu harus melakukan isolasi mandiri pasca-bepergian dari wilayah yang terinfeksi corona, jangan dulu sedih.
Karena ini hanya akan menimbulkan lebih banyak kecemasan. Kamu mungkin tidak dapat berbicara secara tatap muka dengan orang lain.
Tetapi berbicara dengan orang yang kamu cintai, teman, dan bahkan kolega atau kenalan masih bisa dilakukan melalui telepon genggam. Hal itu setidaknya bisa membuatmu lebih baik dan tidak merasa kesepian.
7. Menelisik asal rasa cemas
Kecemasan seolah monster yang misterius. Luangkan waktu sejenak untuk memeriksa asal rasa cemasmu misalnya cemas karena kondisi kesehatan atau manifestasi dari rasa khawatir akan berbagai hal.
"Adakah masalah yang ingin dihindari? Kadang ini mendorong rasa cemas dan hanya dengan melakukan sesuatu pada inti permasalahan sehingga kecemasan bisa diolah," jelas kata psikolog Meg Arroll.
Kemudian apapun asal atau penyebab rasa cemas, sadari bahwa kamu perlu meminta pertolongan orang lain terutama tenaga profesional.
Ada satu tips lagi yang amat penting yaitu “berdoa dan dzikir”. Perbanyak berdoa dan brdzikir insyaAllah hati, perasaan, kekhawatiran kita akan berlahan damai dan tenang. Sebab kita tahu bahwa apa yang terjadi didunia ini adalah suatu takdir yang terbaik bagi kita.
Bagaimana ? kurangi rasa cemasmu yah.. InsyaAllah semua akan baik-baik saja.
ADA PESAN PENTING DARI MAHASISWA DARI CHINA
(Jangan sebar berita yang membuat cemas dan takut tentang COVID 19)
"Disini (wuhan) kami sangat cepat untuk bangkit (recovery), karena kami saling menyemangati. Kami tidak memberitakan berita kematian, yang kami beritakan adalah berita kehidupan dan berita kesembuhan. Namun kenapa Iren, netizen di Indo lebih memilih memberitakan berita ketakutan? Apakah mereka memang ingin membunuh saudaranya sendiri?"
Bisakah mulai saat ini kita hanya memberitakan berita yang penuh harapan, berita yang menenangkan, berita kehidupan.
Bisakah kita membantu tim medis yang sudah sedemikian lelah, untuk berhenti membuat postingan-postingan yang berkonten menakut-nakuti membuat orang khawatir dan panic. Bisakah?
Tahukah bahwa kekhawatiran berlebih akan menurunkan imun tubuh lebih cepat. Jangan buat mereka khawatir, sehingga terus menerus berbondong bondong ke RS dan makin membuat lelah para tim medis kita.
Wallahu a’lam..
Referensi (Jum’at, 27 Maret 2020) :
https://www.indozone.id/health/ersAW9/mengatasi-cemas-berlebihan-karena-virus-corona/read-all
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200226142122-255-478341/4-cara-hadapi-cemas-akibat-virus-corona
https://www.suara.com/health/2020/03/16/073000/cemas-gegara-wabah-corona-covid-19-ikuti-enam-anjuran-psikolog-berikut-ini
7 LANGKAH PENTING UNTUK MENGURANGI RASA CEMAS BERLEBIHAN AKIBAT COVID 19
Reviewed by Annisa Wally
on
19:57
Rating:
No comments: