Orang yang Tenang Sebenarnya Banyak Bicara di Sekitar Orang yang Tepat

Bener apa betul ? eee sama ajakan yah?

Emang sih jika kamu coba perhatikan beberapa temen atau saudaramu, ada tuh yang pendiem banget eee pas sama beberapa orang dia malah yang paling cerewet ?

Ada ? yuuups ada..  salah satunya aku ehehehe..

Alasan aku pribadi sih biasanya karena beberapa hal diantaranya yaitu :

1. Tidak Menyukai Topik Pembicaraan 

Biasanya nih aku memilih diam sebab topik kebanyakan orang-orang kurang menarik aja untuk ikut campur.

Milh diam aja, soalnya kalau mau ikut buang suara terkadang malah jadi sorotan mereka. So, Santuy ah.


2.Kurang Sreek Sama Pembicara

Bukan maksud untuk ngak mendengarkan, denger hanya saja bicara seadanya aja. Banyak orang yang ngomong tentang ini itu akhirnya bingung juga mau ngomong apa.

Sikap santuy , tenang menyimak lebih jitu aja supaya berbaur dalam lingkungan yang agak gimana gitu, apalagi orang-orang yang berbicara kadang nyosor-nyosor aja ngomongnya. Kadang ngak mikir tuh apa ngak sakit hati yah orang yang denger.

3. Males Ikut Campur Urusan Orang

Salah satu alasan aku nih yah, males banget ikut campur. Seneng nyimak aja soalnya kadang dikasi nasehat atau saran kagak diterima juga sih. Malah kadang akunya yang disalah-salahin.

Yah, banyak yang bilang bahwa orang yang curhat kadang hanya ingin didengarkan aja, tanpa mau dikasih saran kecuali dia minta apa tanggapan atau komentar kamu.

Meski gitu tetap aja walau dimintai tanggapan, tanggapan kita ngak diambil juga. Yah, milih santuy aja deh lebih baik pokoknya.

4. Ada Hal Penting yang Lebih di Pikirkan

Orang yang tenang atau keliatan diam kadang tuh otaknya jalan kesana kemari, memilah-milah nih apa yang seharusnya dilakukan.

Itulah orang yang pendiam atau tenang lebih suka sendiri, kalau dalam keramaian juga hanya diam menyimak, ngak banyak ngomong. Nah, karen itu tadi ada hal yang mereka juga pikirkan namun, tak ingin menceritakan kepada sembarang orang.

Seperti aku sendiri, lebih suka berdiskusi ke orang pilihan yang menurutku nih bisa kasih solusi apa yang terbaik yang bisa ku koreksi. 

5. Ngak Mau di Katain Sok Tau

Mending diam aja soalnya kadang ngeyel aja orang yang jadi teman bicara, kalau salah cerita kadang nih mereka jadi bilang kalau aku tuh sok tau atau sok bijaklah.

Padahal kan niatnya mau kasih masukan gitu yah. Ya udah ah, mending diam tenang aja.


6.Ngak di Dengarkan

Kalau salah pilih lawan bicara nih yah, kadang udah ngomon panjang lebar ee malah dipotong dinyambungin sama curhatan dia, atau kadang langsung pergi aja padahal belum selese curhat atau sibuk aja sama hpnya. uhuhuhu

So, lebih memilih diam tenang aja ngak mau sembarangan obral curhat ah, apalagi yang diajak juga ngak tertarik sama curhatan atau kata-kata yang aku omongin.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa nih orang yang pendiam kadang cerewer kepada beberapa orang saja.

Memilih lawan bicara juga penting agar apa yang kita inginkan bisa terealisasikan, apalagi nih kalau udah nyaman, nyambung dengan berbagai topik akhirnya dari yang pendiam pas kena orang dan topik yang tepat ududuududu langsung fasih ngomong ehehhehe...

Kamu tau ngak nih orang yang santuy juga bisa mendapat manfaat salah satunya nih daya ingatan yang tajam.

Dilansir dari laman kompas.com menjelaskan penelitian para ahli di Icahn School of Medicine, New York, Amerika Serikat menemukan bahwa orang-orang yang bersikap santai cenderung memiliki daya ingat yang baik dan tajam, ketimbang orang-orang yang senantiasa memiliki kepribadian tertekan serta mudah panik.

Menurut para ahli, hal ini disebabkan adanya kinerja syaraf yang mempengaruhi kepribadian.

Para ahli menjelaskan bahwa orang-orang yang memiliki kadar neurotisme tinggi cenderung memiliki keterkaitan syaraf yang lebih lambat. Dengan demikian, mereka pun cenderung memiliki daya ingat yang lebih buruk ketimbang orang-orang yang memiliki kepribadian santai.

Nah, trus gimana sih agar menjadi pribadi yang santai saja ?

Kalian bisa coba beberapa tips ini :

• Bersyukur
• Berpikir Positif
• Melihat Kenyataan Terutama yang Terjadi Pada Diri Sendiri
• Menyelaraskan pikiran dan perasaan, jangan baper mulu. Ehe
• Bahagia dengan diri sendiri. Yups sebab jika bahagia karena orang lain bisa saja orang itu langsung tiba-tiba pergi, lantas kamu ngak bisa bahagia kan?
• Fokus ke hal yang kamu sukai misalnya nih hobi atau kegiatan yang bantu kamu sukai. 

Demikianlah pembahasan kita kali ini, semoga bermanfaat yah..

Sumber gambar: pinterest

Wallahu a’lam..