[Personal SWOT] : Bagaimana Cara Untuk Mengevaluasi Diri Sendiri ?

Pernah dengar analisi SWOT ngak sob? Kali ini mari kita memahami bersama apa sih itu analisis SWOT? Dan bagaimana cara menggunakannya untuk memperbaiki diri atau mengevaluasi diri kita.

Personal SWOT analysis adalah suatu cara untuk mengevaluasi diri sendiri sehingga kita dapat merencanakan kehidupan yang lebih baik.

Dalam menjalani kehidupan sebaiknya setiap orang memiliki prinsipnya tersendiri.  Prinsip yang baik adalah yang mendorong kita untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat.

Kehidupan dunia sejatinya sebuah permainan, dimana jika semangat memainkannya dan paham akan menjalaninya semua jelas akan semakin menyenangkan.

Dilansir dari laman jurnal.id menjelaskan :

SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats.

Seperti namanya, Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek, baik yang sedang berlangsung maupun dalam perencanaan baru.

Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S Humphrey pada tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford Research Institute yang menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

Nah, gimana sih cara membuat membuat analisis SWOT ini ?

1.    STRENGTH (KEKUATAN)

Cara menentukan indikator kekuatan yaitu dengan mengajukan kepada dirimu sendiri. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa kalian pakai.

1. Apa sih bukti bahwa kamu memiliki potensi atau keahlian sehingga kamu lebih unggul dari orang lain? Contohnya nih, misalnya kamu bekerja di sebuah perusahaan industri komputer, dimana kamu mengetahui berbagai bidang komputer, itu bukan keunggulan. Yang menjadi keunggulan jika kamu menguasai  ilmu lain selain komputer misalnya ngehack).
2. Apa keahlianmu yang bisa membuatmu lebih menonjol?
3. Apa saja pengalamanmu yang sudah kamu selesaikan dengan baik ?
4. Siapa saja orang  berpengaruh yang sudah kamu kenal dengan baik, yang sesuai dengan keahlianmu?
5. Apa lagi keahlian yang kamu miliki ? (misalnya bisa memimpin atau memiliki berbagai macam keterampilan).
6. Kekuatan apa yang kamu miliki ? (kekuatan itu sama seperti orang lain mengenalmu).

2.    WEAKNES (KELEMAHAN)

Cara menentukan indikator ini adalah dengan mengajukan pertanyaan juga. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja diri mu. Dengan mengetahui kelemahan yang kamu miliki maka, kamu bisa lebih mudah memperbaiki diri. Berikut ini pertanyaan yang bisa kamu pakai :

1.  Apakah keahlian yang kamu miliki bisa menunjang kehidupanmu dimasa mendatang?
2. Apakah kamu memiliki kelemahan atau kebiasaan buruk ? misalnya : sulit berkomunikasi, sering terlambat, rendah diri, de el el.
3. Apa saja tindakan yang bisa harus kamu lakukan untuk memperbaiki diri?
4. Tanyakan kepada yang menurutmu mengenal dirimu. Apakah ada kelemahan yang harus kamu perbaiki ?

3.    OPPORTUNITIES (PELUANG)

Cara menentukan indikator ini yaitu dengan menjawab pertanyaan berikut ini :

1. Apa manfaat yang bisa kamu ambil dari setiap peluang yang datang kepadamu ketika kamu mengerjakan sesuatu ?
2. Adakah peluang yang bisa kamu ambil dalam memanfaatkan teknologi sehingga bisa kamu gunakan dimasa mendatang?
3. Apakah ada peluang yang  bisa membuatmu lebih berkembang dan sesuai dengan minat yang kamu inginkan?
4. Apakah kamu bisa bergabung dengan sesuatu kegiatan atau rencana baru dari  seseorang ?
5. Pelatihan apa saja yang sudah kamu ikuti ? misalnya : pelatihan bahasa inggris, pengetahuan tentangg IT, bisnis, dan lain-lain.

4.    TREATS (ANCAMAN)

Cara menentukan indikator ini yaitu dengan mendeteksi berbagai macam ancaman yang datang kepadamu. Gunakan pertanyaan-pertanyaan ini untuk lebih jelasnya :

1. Apakah ada orang-orang yang sering menjatuhkanmu atau mencari-cari kesalahanmu?
2. Apakah kamu seseorang yang tidak disukai? Misalnya dalam keluarga atau lingkungan pekerjaan ?
3. Kendala apa saja yang membuatmu sulit untuk maju kedepan ?
4. Apakah perkembangan teknologi mengancam kehidupan mu? Misalnya pekerjaanmu.

Dari cara diatas kalian bisa menggunakan pertanyaan lain, yang bisa memudahkan kalian mengevaluasi diri setiap harinya.

Dengan menggunakan analisis SWOT baik itu dalam pekerjaan, bisnis, atau bahkan khusus dalam kehidupan pribadi seperti pernikahan, persahabatan, dan lain-lain kalian bisa lebih mudah memahami diri sendiri dan tau apa yang harus kalian lakukan nantinya.

BACA JUGA : Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan Untuk Memperbaiki Diri Menjadi Lebih Baik

Manfaatnya yaitu :

1. Mudah untuk mencari solusi, dan bisa meminimalisir resiko yang akan terjadi, dan juga bisa memperbaiki diri dari kelemahan yang sudah diketahui.
2. Perlu bertindak untuk mendapatkan apa yang diharapkan dan inginkan.
3. Lebih bisa memanfaatkan keadaan yang sedang terjadi untuk lebih bisa mengembangkan diri terutama keahlian yang kamu miliki.
4. Mengevaluasi diri sendiri pada saat ini.

Terdapat 2 faktor pokok yang akan memengaruhi keempat komponen dasar pada analisis SWOT, yaitu:

1.    Faktor Internal (Strength dan Weakness)

Untuk faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam terdiri dari dua poin yaitu kekuatan dan kelemahan. Keduanya akan berdampak lebih baik dalam sebuah penelitian ketika kekuatan lebih besar dibandingkan kelemahan.

Dengan demikian kekuatan internal yang maksimum jelas akan memberikan hasil penelitian yang jauh lebih baik.

Adapun bagian bagian dari faktor internal itu sendiri, antara lain sumber daya yang dimiliki, keuangan atau finansial, kelebihan atau kelemahan internal organisasi, serta pengalaman-pengalaman organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun yang gagal).

BACA JUGA : Tips Kemandirian Diri : Menjalani Hidup Dengan Mandiri

2.    Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)

 Ini merupakan faktor dari luar entitas, di mana faktor ini tidak secara langsung terlibat pada apa yang sedang diteliti dan terdiri dari 2 poin yaitu ancaman dan peluang.

Adanya peluang serta ancaman ini tentu saja akan memberikan data yang harus dimasukkan dalam jurnal penelitian sehingga menghasilkan strategi untuk menghadapinya.

Beberapa poin yang termasuk pada faktor eksternal, antara lain tren, budaya, sosial politik, ideologi, maupun perekonomian, sumber-sumber permodalan, peraturan pemerintah, perkembangan teknologi, peristiwa-peristiwa yang terjadi, dan lingkungan.

Nah, demikianlah pembahasan kali ini, semoga bermanfaat yah..

BACA JUGA : [5 Cara] : Menaklukan Ego Diri Sendiri, Gimana Caranya ?

Wallahu a’lam..

Referensi  :

Buku: Personal SWOT Analysis . Oleh : Freddy Rangkuti

https://www.jurnal.id/id/blog/2017-manfaat-faktor-yang-memengaruhi-dan-contoh-analisis-swot/

Gambar :  pinterest.com

https://id.pinterest.com/pin/814729388825444017/
https://id.pinterest.com/pin/730005420835194481/
https://id.pinterest.com/pin/862650503609406987/
https://id.pinterest.com/pin/409405422377540820/
https://id.pinterest.com/pin/495958977717199973/