5 Sebab Hubungan Bisa Sampai ke Pelaminan
Lumayan berat topik kali ini yah guys. Mungkin kalian pernah merasakannya sendiri atau kalian mendengar kisah-kisah nyata dari orang-orang yang sudah menjalani hubungan lama.
Berbagai macam cerita dan juga cara. Ada yang menjalin hubungan lama mungkin dari SMP berujung pernikahan. Namun, yang miris jika sudah menjalin hubungan lama tapi terhenti ditengah jalan. Ada yang bilang bahwa hubungan lama itu bukan hanya sekedar cinta melulu. Bener ngak ya?
Memang sih yah kalau Putus cinta memberikan dampak berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang bersedih, ada yang kecewa, ada juga yang bersyukur karena terselamatkan dari hubungan yang merugikan.
Tapi umumnya mereka merasakan sedih karena telah berpisah dengan seseorang yang memberikan banyak kenangan indah dalam hidupnya.
Baca Juga : Kumpulan Doa-doa Agar Si dia Menjadi Jodohmu
Ngak gampang loh menjalani dan terus bertahan, hanya mereka yang Aku rasa bisa dipercaya dan juga memiliki komitmen yang kuat hingga bisa sampai ke pelaminan.
Tahukah bahwa sebenarnya Cinta itu tidak datang dan bertahan begitu saja. Buktinya saja masih ada pasangan yang mencintai satu sama lain bisa putus atau bercerai .
Baca Juga : Bagaimana Cara Mencari Jodoh dalam Islam ?
Mencintai dengan cara yang sehat, berlahan kamu sadar bahwa cinta membutuhkan usaha, kerja sama, dan kontribusi yang seimbang darimu dan pasangan.
Jika di ibaratkan maka, akan seperti bunga yang tidak bisa kamu paksa memekarkan dirinya, kamu tidak bisa semena-mena menuntut pasangan melakukan apa yang kamu mau atas nama cinta. Hubunganmu pasti akan layu dan mati karenanya.
Trus gimana apa saja sih sebab hubungan lama bisa sampai ke pelaminan ?
Dikutip dari laman resmi kelascinta.com ada 11 cara agar kamu dan pasangan bisa terus mencintai. Namun, Aku merangkumnya jadi 5 cara, apa saja ? yuks silahkan disimak.
1. Kepercayaan, Kenyamanan, dan Rasa Saling Menghormati
Kepercayaan adalah elemen yang sangat krusial dalam hubungan. Secinta apa pun kamu pada pasangan, kalau kamu tidak bisa mempercayai dia, kamu tidak akan bisa hidup dengan tenang bersamanya. Kepercayaan tidak dapat diraih dengan instan, kamu dan pasangan harus terus memperjuangkannya selama hubungan kalian berjalan.
Hormati pasangan seutuhnya. Artinya, kamu menghormati pilihan hidupnya, karakter dan kepribadiannya, dan segala hal tentang dirinya. Kamu tidak boleh menghina pasangan karena sifat, pilihan hidup, atau tindakannya yang tidak sesuai dengan ekspektasimu.
Kamu bisa mencintai seseorang, tetapi kamu bisa merasa tidak nyaman bersamanya. Tanpa kenyamanan, kamu tidak akan bisa membuka diri secara sepenuhnya di depan pasangan, kamu akan selalu khawatir pasangan tidak akan menerima dirimu.
Jadi, pilihlah pasangan yang bisa menerima dirimu seutuhnya tanpa ekspektasi dan keinginan untuk mengubahmu. Meski mengubah harus mengubah dari yang tidak baik menjadi baik, alias saling membimbing satu sama lain.
2. Kebahagiaan dan Rasa Saling Menyukai Satu Sama Lain
Semua orang ingin kebahagiaan dalam hubungannya. Tetapi, dalam hidup, kamu dan pasangan tidak akan selalu menemukan kebahagiaan.
Ada kalanya kalian akan melalui masa-masa sulit yang menguji ketahanan hubungan. Nikmatilah hal-hal kecil bersama, selalu temukan alasan untuk berbahagia bersama pasangan. Secara rutin, katakan pada pasangan mengapa kamu bahagia bersamanya.
Mungkin ada orang yang tidak suka pasangannya tetapi mereka mencintai pasangannya tersebut. Ibarat anggota keluarga yang kamu tidak suka, tetapi kamu tetap menyayangi mereka karena dia keluargamu.
Kamu tidak perlu bertahan dengan orang yang tidak kamu sukai. Kamu tidak perlu memiliki pasangan yang tidak bisa memahamimu, membuatmu tertawa, dan tidak bisa bersenang-senang bersamamu.
Baca Juga : Tips Menjalin Hubungan Awet sampai Kakek Nenek
3. Dirimu Sendiri, Kemandirian, dan Kerja Sama
Walau kamu sudah punya pasangan, kamu tetap tidak boleh melupakan diri sendiri. Luangkan waktu buat me time, berkumpul dengan teman, menikmati hobi, mengejar impianmu, dan lain-lain. Kamu tidak bisa mencintai pasangan dengan baik kalau kamu tidak bisa mencintai diri sendiri.
Kamu tetap harus mandiri dan bebas. Bebas untuk berekspresi, jadi diri sendiri, berpetualang, berpendapat. Meski kamu harus melibatkan pasangan saat membuat keputusan dalam hidupmu, keputusan itu tetaplah harus darimu seorang.
Kamu adalah partner hidup pasangan. Bukan pengasuh, tukang masak, pencari nafkah, atau orang tua pasangan. Agar kerja sama hubungan tetap seimbang, kamu harus bisa jadi orang yang bahagia seutuhnya. Tanpa keseimbangan, hubunganmu akan hancur cepat atau lambat.
4. Seks dan Komunikasi
Ya, dalam seks pun, kamu dan pasangan tetap wajib menghormati dan menghargai satu sama lain. Bicarakan hubungan seks seperti apa yang kalian inginkan.
Apakah kalian bisa melakukannya sebelum atau sesudah menikah?
Pikirkan secara matang resiko apa yang akan kalian dapatkan jika berani melakukan seks sebelum nikah? Alat kontrasepsi apa yang kalian butuhkan agar tetap aman?
Apa yang membuat kamu dan pasangan tidak nyaman saat berhubungan intim?
Cari tahu apa saja yang membuat pasangan bahagia saat kalian berhubungan seks. Tetap hormati batasan diri pasangan, jangan meminta seks secara paksa kalau pasangan tidak menginginkannya.
Tidak usah diragukan lagi, komunikasi adalah penggerak utama hubungan. Cinta tidak bisa terbentuk tanpa komunikasi.
Kamu dan pasangan butuh komunikasi untuk mengekspresikan rasa cinta, mengatasi masalah, mengungkapkan apa yang kamu inginkan, dan menentukan batasan hubungan. Jangan berpasangan dengan orang kekanakan yang tidak bisa diajak berkomunikasi dengan sehat, ya.
5. Waktu yang Tepat (Khusus untuk yang masih gebetan)
Kamu mungkin mencintai si dia, tetapi kamu belum tentu ingin menjadi pasangannya. Mungkin karena kamu belum mapan, masih kekanakan, atau memang belum siap berkomitmen.
Kalian tetap harus membutuhkan waktu yang tepat untuk bersama.
Kalau si dia belum siap jadi pasanganmu, hormati keinginannya. Kamu tidak bisa memaksakan seseorang untuk jadi pasanganmu meski dia mencintaimu. Mungkin baginya, waktunya memang belum tepat.
kamu tidak bisa menunggu selamanya untuk menunggu jawaban darinya. Boleh menunggu, asalkan jangan kelamaan.
Kamu cuma membuang-buang waktu yang berharga untuk menunggu jawaban dari satu orang. Syukur-syukur kalau ia balas mencintaimu, bagaimana kalau tidak? Bagaimana kalau ia malah mencintai dan menikah dengan orang lain?
Baca Juga :
Wallahu a’lam..
Referensi (Ahad, 22 Maret 2020) :
https://kelascinta.com/relationship/hubungan-bisa-langgeng-bukan-karena-cinta
https://www.hipwee.com/hubungan/6-alasan-hubungan-kalian-bisa-sampai-ke-pelaminan-meski-bayangan-putus-selalu-menghantui-pikiran/
5 SEBAB HUBUNGAN BISA SAMPAI KE PELAMINAN
Reviewed by Annisa Wally
on
03:02
Rating:
No comments: