Dari Beberapa yang Datang Mendekat, Mengapa Aku Memilihnya?



Setiap hubungan akan memiliki kisah tersendiri dalam hidup seseorang, entah itu hubungan yang membuat perasaan hancur sehancur hancurnya atau bahkan selalu merasa bahagia dan selalu mensyukurinya.

Kita juga tidak bisa langsung menilai dan mengetahui kepastian setiap orang dalam menjalani hubungannya. Sebab, itu hal pribadi yang lahir dari sejauh mana mereka menghargai setiap pertemuan dan pasangannya.

Memutuskan menyukai dan memberikan kepercayaan tak semudah itu, meski ada dari sebagian kita yang mudah baperan atau mudah jatuh cinta, jika ia tersakiti maka ia akan lebih berhati-hati lagi. Ada juga yang merasakan kekecewaan sehingga sulit untuk memutuskan memiliki hubungan yang baru. Entah trauma mungkin..

Semua itu tak mengapa, karena setiap orang memiliki cara pemulihan atas hati mereka masing-masing, cukup hargai cara mereka itu tanpa memberi penyindiran atas jalan yang mereka putuskan sendiri.

Terlalu banyak berkomentar tentang hubungan orang lain yang kita tak pahami itu suatu tindakan yang menyakiti juga. Kita tak pernah tau tekanan batin apa yang sudah ia rasakan , bahkan jika ia ingin menangis saja, ia kadang harus memilih menangis untuk dirinya sendiri.

Secara pribadi sebagai seorang wanita untuk menjaga perasaan dihati harus ada suatu prinsip dalam setiap hubungan. Serta, harus ada keyakinan dalam diri. Keyakinan itu bisa kalian dapatkan dengan meminta petunjuk melalui shalat istikharah. InsyaAllah

 BACA JUGA : Tata Cara Mengerjakan Shalat Istikharah


Lantas, apa yang membuatku memilih dia?

1. Tujuan yang Ia Miliki


Dalam menjalin hubungan biasanya aku menanyakan beberapa pertanyaan untuk mengumpulkan pertimbangan agar tidak gegabah dalam memberikan kepercayaan seutuhnya.

Yayaya,, meski semua orang ingin dipercaya sih. Namun, perlu ada sesuatu yang bisa menjadi pegangan untuk dinilai dari pasangan. 

BACA JUGA : Alasan-alasan Psikologis Kenapa Seseorang Suka Mencintai Orang Lain yang Tak Bisa Dimiliki

Tujuan adalah salah satu yang paling penting, jika hanya ingin mengenal saja, hanya ingin menjalin hubungan saja, begitu begitu terus tanpa ada tujuan. Hal itu yang membuatku tidak ingin menjalin sebuah hubungan.

Secara pribadi, jika ia tidak menngerti niatnya dalam memulai bagaimana caranya ia akan memiliki tujuan kedepan dalam menjalin hubungan?

Aku menyukai dan memilih lelaki ini karena kesungguhan dalam menjalin hubungan. Sebab, niat awalnya memang serius.

2.    Pola Pemikiran


Tidak semua lelaki memiliki pola pemikiran yang kritis, ada dimana saat aku mengenal lelaki meski gelarnya ada dalam dunia pendidikan, meski mereka mengerti soal agama sekalipun. Namun, sayangnya tak paham tentang apa yang terjadi pada kenyataannya.

Beberapa contoh masalah dan juga pertanyaan pribadi pernah aku lontarkan untuk menilai bagaimana cara beberapa lelaki itu berpikir. Sayangnya, jawaban mereka membuatku tidak menyukai itu.

 Mereka tak bisa mengimpangi apa yang mereka dapat dan apa yang mereka akan lakukan. Bersyukur tidak jadi bersama salah satu diantara.

BACA JUGA : Ketika Dia Memilih Menikah Dengan Orang Lain

Kali ini ada seorang lelaki yang entah kenapa bisa menjawab apa yang ku tanyakan dengan baik, pola pemikiran yang dewasa membuatku ingin dan terus belajar bersamanya. Kadang kami berdiskusi meskipun tidak memiliki pemikiran yang sama namun, kami berhasil mendapat kesimpulan yang sama.

Aku memilihnya.

3.   Bukan hanya Ucapan


Hal yang paling aku benci dalam menjalin hubungan adalah perkataan “serius” dari para lelaki. Beberapa kali mengenal lelaki dan semuanya mengatakan kata “serius” dengan mudah membuat perasaanku sendiri tak sanggup menanggungnya. Aku tak menyukai sosok lelaki seperti itu.

Ucapan hanya akan menjadi ucapan omong kosong tanpa ada tindakan. 

BACA JUGA : Tanda Si Dia Adalah Jodohmu

Bagiku sendiri, jika lelaki itu serius maka ia mau melakukan hal yang bisa membuktikan kepada pasangannya bahwa ia betul-betul serius dan pada akhirnya tindakanlah yang menjadi penilaian dari setiap ucapan termasuk dalam menjalin sebuah hubungan.

Aku memilihnya sebab ia tahu makna dari kata “serius” yang ia lontarkan kepadaku.

4. Percaya Diri


Banyak yang merasa minder kepadaku, merasa bahwa aku wanita yang hebat yang tak bisa bersama mereka. Bahkan mereka takut untuk memulai dan memilih untuk melarikan diri dan mencari yang setara mereka. Itu kata mereka saat aku bertanya.

Aku tidak menyukai lelaki yang merusak harga diri, melemahkan diri, meragukan dirinya sendiri, merasa tak mampu dan lain sebagainya. Aku membenci lelaki yang cepat putus asa dalam menjalin sebuah hubungan, aku membencinya. 

Bukan membenci diri mereka tapi pikiran dan rasa percaya diri mereka.

Meski semua memiliki kekurangan, namun semua orang memiliki kelebihan masing-masing. Bagaimana caranya mau menghargai diriku jika mereka tidak menghargai diri mereka sendiri.

Aku memilih yang sekarang, sebab meski ia sadar dan tahu diri, ia tak mundur dan bahkan terus maju untuk mau bersamaku, dan aku menghargai itu. Tak akan ku sia-siakan kepercayaan dirinya kepadaku terutama dalam hubungan ini. Aku memilihmu.

BACA JUGA : Kumpulan Doa-Doa Agar Si Dia Menjadi Jodohmu

5.    Bisa Dipercaya


Dalam menjalin hubungan, keterbukaan akan masa lalunya itu sangat penting, aku pribadipun juga memiliki masa lalu. Namun, itu hanya masa lalu saja, semua orang memiliki masa lalu yang kita tak bisa memaksakan kepada mereka untuk melupakannya.

 Bukan soal aib atau apa ceritakan masa lalu yang bisa menjadi pembelajaran saja, jika itu penting untuk diceritakan ceritakan saja. Jika tidak yah terserah. Hohoho

Menerima masa lalu pasangan adalah bentuk kepercayaan kita kepadanya. Bentuk sayang dan cinta juga sih ehehhehe.. sebab yang benar-benar menyayangi akan menerima apapun ketidaksempurnaan diri kita sendiri.

Yah intinya saling menghargai dan saling percaya sih. 



BACA JUGA : 5 Sebab Hubungan Bisa Sampai ke Pelaminan ?
 

Namun, satu hal yang pasti perlu aku tekankan, sebagai seorang wanita secara pribadi jika kepercayaan pertama tidak bisa dijaga maka tak ada kepercayaan yang utuh untuk kedua kalinya.

Bahkan tak bisa memberikannya sama sekali lagi.

Aku benci kecurangan, aku benci pengkhianatan sebab itu, bisa membuat hubungan sebagaimanapun niatnya, sebagiamanapun kata serius dan tindakannya, sebagaimanapun itu tetap saja lelaki bukan menjadi lelaki bertangungjawab jika ia tak bisa menjaga kesetiaannya kepada pasangannya sendiri dan tak tau memperlakukan pasangannya dengan baik.


Yups itulah jawaban atas pertanyaan yang kalian pernah tanyakan kepadaku.

Dalam menjalin hubunganku sendiri prinsip yang paling utama adalah “ wanita harus berlemah lembut, namun juga harus tegas dan lakukan yang terbaik yang bisa dilakukan” jika ia masih memilih pergi biarkan saja, sebab bukan aku yang akan menyesalinya, tapi ketika ia tersadar maka, ia yang akan menyesalinya seumur hidup.

Melakukan yang terbaik, namun bersiap untuk hasil yang terburuk.

Itu cara agar tak kecewa terlalu dalam dalam menjalani hubungan. Perlu ada tameng untuk melindungi diri terutama tentang hati dan perasaan sendiri. Ingat juga jangan mendendam.

Bersyukur dan ikhlaskan apa yang terjadi. Insya Allah dibalik rencana yang sudah kita siapkan  selalu ada rencana yang terbaik dari Tuhan.

Dalam tulisan ini juga, bukan ingin merendah-rendahkan atau menyalah-nyalahkan yah. Namun, hanya ingin bisa memahami sesuatu untuk mendidik perasaan lebih baik, tak lupa juga aku pribadi juga memiliki kesalahan sendiri.

Semoga tulisan ini juga bisa memberikan inspirasi dan semangat bagi kalian dalam menjalani hubungan yah.. Semangat semoga langgeng sampe kakek nenek .. aamiin

Wallahu a'lam.. 

BACA JUGA :

Sudah Yakinkah Jika Kamu Ingin Berjodoh Dengannya? 

Dari Beberapa yang Datang Mendekat, Mengapa Aku Memilihnya? Dari Beberapa yang Datang Mendekat, Mengapa Aku Memilihnya? Reviewed by Annisa Wally on 06:10 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.