[Tips] : Bagaimana Sikap Wanita Jika sedang Menunggu Seorang Lelaki dan Ada Lelaki Lain Datang Dengan Niat Serius yang Sama ?



Sebagai seorang wanita tentu ini menjadi sesuatu yang membuat perasaan atau hati merasa dilema. Bagaimana tidak, jika kita berada diposisi yang sedang menunggu eee tiba-tiba ada lelaki lain yang datang dengan niat serius yang sama.

Saya pribadi sendiripun untuk menanggapi ini harus mempertimbangkan dengan baik. Sebab, perasaan itu sifatnya sensitif dan harus ada kesepakatan bersama dari masing-masing pihak antara si penunggu dan si peminta menunggu.

Ini sangat dibutuhkan agar  tak ada hati yang merasakan sakit begitu dalam.

Saya tipe wanita yang suka berteman dengan siapa saja, sebab itulah cara saya belajar.

Nah, karena kebiasaan inilah membuat beberapa teman diskusi atau bertukar pendapat menaruh rasa. Rasa nyaman katanya dan ingin mengenal saya lebih jauh.


Biasanya ketika mengenal seseorang apalagi lawan jenis, agar meminimalisir perasaan yang melebihi dari teman. Maka, hal yang utama adalah memberikan sepatah kata alias perjanjian lisan diantara keduanya seprti : “komunikasi jangan berlebihan, jangan sampai ada rasa suka entah suatu saat dari saya atau dari kamunya”.

Hari ini ada seorang lelaki yang menanyakan sesuatu yang penting baginya. Ia bertanya apakah saya sudah punya kekasih atau sudah tunangan / menikah ?

Ia mengutarakan perasaannya melalui pesan singkat WA.

Cara saya menanggapinya yaitu :

Pertama, Jawab Jujur


Jika kalian sudah memiliki pasangan maka, katakan saja sudah. Jangan menaruh harapan kepada orang lain sebab, ada hati yang akan kecewa nantinya. Yah meski kecewa sedikit tapi setidaknya masih bisa diatasi.

Jawaban jujur akan memberikan ketenangan hati bagi diri. Jika bohong maka, kelak akan tambah runyam masalahnya.

Saya ketika ditanya apakah sudah memiliki pasangan ? saya jawab, iya saya sudah memiliki pasangan dan saat ini masih tahap perkenalan diri pribadi dan keluarga.


 Belum bertunangan karena secara pribadi sebelum melangkah ke tahap yang lebih serius maka, hal paling penting adalah mengenal kepribadian masing-masing dan juga keluarganya. Karena ketika menikah maka bukan hanya menyatukan kamu dan dia tapi, keluargamu dan keluarganya.

Kedua, Beri Pemahaman dan pengertian


Gunakan kata-kata yang baik dan sopan dalam menjelaskan keadaanmu. Hindari kata-kata kasar atau terlalu bertele-tele saat menjelaskan dan juga harus ada ketegasan saat memberi pemahaman.

Jika ada lelaki yang bertanya tentang status hubunganmu saat ini. Maka, jelaskan saja sesuai kenyataannya jangan kebanyakan drama.


Ketiga, Beri sebuah motivasi


Tak jarang hati akan merasa kecewa jika apa yang kita inginkan atau harapkan tak kunjung jadi kenyataan.

Nah, setelah poin kesatu dan kedua yang sudah saya jelaskan maka, poin ketiga adalah yang terakhir dari saya ketika merespon perasaan lain yang datang.

Sebelum memberikan motivasi atau nasehat, lihat dulu bagaimana dia tipe orangnya. Bagaimana cara dia merespon poin pertama dan kedua tadi.


Jika dia orangnya optimis maka dukung kata-katanya. Benarkan saja itu lebih baik. Misalnya ketika dia berkata : “baiklah, karena jodoh itu tak akan kemana”.

Respon saya : “benar sekali, jodoh tak akan kemana-mana. Tapi harus ada usaha dan doa juga didalamnya.”

Jika dia tipe yang pesimis maka, beri dia keyakinan pada dirinya. Beri sebuah kata-kata yang bisa membantunya berpikir untuk kedepannya misalnya : “Masih ada wanita lain yang kelak akan kamu temui dan insyaAllah wanita itu lebih baik dari saya”.

Demikianlah tiga cara saya merespon lelaki lain yang datang silih berganti mengutarakan perasaannya.

Kesimpulannya nih :


Tak ada yang tak mau menerima niat baik dari seseorang. Hanya saja ingat ada hati dan perasaan yang harus kamu jaga.

Hargai perasaan yang datang sejak awal dalam hubunganmu. Apalagi ia adalah sosok yang penuh cinta dan kasih.

Diskusikan baik-baik masalah ini kepada pasangan masing-masing. Keduanya harus mengetahui tujuan awal perkenalan selama ini.

Beri batas waktu untuk hal yang lebih serius misalnya ketika pasanganmu berjanji untuk menikahimu.

Saat itu peganglah kata-katanya dan juga beri ia kepercayaan penuh, dukung dan selalu beri semangat agar target dan keinginan menghalalkanmu bisa menjadi nyata.

Namun, jika ia tak bisa menepati janji sesuai waktu yang ia targetkan. Maka, tegaslah dan tanyakan pada diri sendiri sampai kapan kau harus tetap menunggunya?

Usia terus bertambah, ujian datang silih berganti terutama ujian dimana ada orang lain yang juga mau menghalalkanmu menjadi milikinya.

Kuncinya adalah komunikasi dan keterbukaan dari masing-masing pribadi. Agar meski merasa kecewa tapi kekecewaan itu bisa disertai dengan saling mensyukuri dan juga saling mendoa untuk mendapatkan kebahagiaan masing-masing.

Demikianlah pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat ... salam

BACA JUGA :



Wallahu a’lam..

Gambar : pinterest.com

https://id.pinterest.com/pin/318066792431829038/
https://id.pinterest.com/pin/841891724072177052/
https://id.pinterest.com/pin/110549365839862914/
https://id.pinterest.com/pin/606578643545464801/
https://id.pinterest.com/pin/331014641342088121/
https://id.pinterest.com/pin/814729388825444017/

[Tips] : Bagaimana Sikap Wanita Jika sedang Menunggu Seorang Lelaki dan Ada Lelaki Lain Datang Dengan Niat Serius yang Sama ? [Tips] : Bagaimana Sikap Wanita Jika sedang Menunggu Seorang Lelaki dan Ada Lelaki Lain Datang Dengan Niat Serius yang Sama ? Reviewed by Annisa Wally on 02:16 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.